Tuesday 10 July 2018

Penggunaan Time Signal yang Benar Pada Past Future Perfect Tense

2. Penggunaan Keterangan Waktu

Kita menggunakan past future perfect tense untuk mengekspresikan situasi yang seharusnya terjadi di masa lalu namun tidak terjadi. Karena itu ketika menggunakan tense ini, maka kita harus sudah tahu kalau kejadian yang kita maksudkan akan berjalan di masa lampau. Pada keterangan waktu past perfect future tense mengikuti waktu dari past perfect tense nya yaitu waktu di masa lampau.

Beberapa keterangan waktu  yang sering digunakan untuk past future perfect tense antara lain:

Last morning / Last night / Last …
Yesterday / Yesterday morning / yesterday …
Last year/month/time
The day before
dan sebagainya

Namun itu hanyalah contoh dari beberapa keterangan waktu yang biasa digunakan, selebihnya, kalian bisa menyesuaikan sendiri dengan kebutuhan kalian dan kalimat yang akan kalian buat. Dalam kalimat contoh berikut, akan ditandai mana yang merupakan keterangan waktu. Keterangan waktu bisa disimpan di depan maupun belakang kalimat.

They should have followed the exam yesterday.
( Mereka akan telah mengikuti ujian kemarin )

I would have been late last night.
( Saya akan telah terlambat tadi malam )

She would have eaten cake last day.
( Dia akan telah memakan kue kemarin )
Last night, I would have been work my homework.
( Semalam, saya akan telah mengarjakan pekerjaan rumah )

The car would have been washed by Doni Yesterday night.
( Mobil akan telah dicuci oleh Doni kemarin malam )

Radit would have written the novel last day.
( Radit akan telah menulis novel kemarin )

Yesterday morning, you would have been go to school.
( Kemarin pagi, kamu akan telah berangkat  ke sekolah )
We would have been holiday last summer.
( Kita akan telah liburan musim panas yang lalu )

Fungsi Past Future Perfect Tense

Past future perfect tense digunakan untuk menjelakan suatu kejadian di masa lalu kita dimana kejadian tersebut bertolak belakag dengan fakta yang terjadi, atau bisa kita ungkapkan bahwa kejadian tersebut hanyalah rencana yang tidak terjadi di masa lampau. Pada past futur perfect tense terdapat beberapa fungsi untuk menjelaskan keadaan dan syarat yang berbeda pada tense ini.

Beberapa contoh kejadian yang dapat menggunakan Past Future Perfect Tense, adalah sebagai berikut :

Past future perfect tense yang digunakan untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak terjadi, menggunakan Would.
Contoh :
(+) If you had not saved your money and gold in a safety deposit at bank, they would have gone.
( Jika kamu tidak menyimpan uang dan mas di deposit pada bank, uang dan emas akan telah hilang )

(-)  If you had not saved your money and gold in a safety deposit at bank, they would not have gone.
(?)  If you had not saved your money and gold in a safety deposit at bank, would they have gone ?

(+) Rani would have finished her work last night.
( Rani akan telah selesai mengerjan pekerjannya semalam )

(-)  Rani would not have finished her work last night.
(?) would Rani have finished her work last night ?

Past future perfect tense yang digunakan untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak terjadi tetapi seharusnya terjadi, menggunakan Should.
Contoh :
(+) I should have recived my salary yesterday.
( Saya akan telah menerima penghasilan saya kemarin )

(-)  I should not have recived my salary yesterday.
(?) Should I have recived my salary yesterday ?(+) Roy should have seen Shifa if Roy had come earlier.
( Roy akan telah melihat Shifa jika Roy datang lebih cepat )

(-)  Roy should not have seen Shifa if Roy had come earlier.
(?) Should Roy have seen Shifa if Roy had come earlier ?
Past future perfect tense yang digunakan untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak dilakukan atau tidak berhasil dilakukan, menggunakan Could.
Contoh :

(+) My brother could have bought that motorcycle, but he prefered to save money and wait for the manual motorcycle version.
( Kakak laki-laki saya akan telah membeli motor itu, tetapi dia lebih memilih untuk menyimpan uangnya dan menunggu untuk motor yang memiliki model manual )

(-) My brother could not have bought that motorcycle, but he prefered to save money and wait for the manual motorcycle version.
(?) Could my brother have bought that motocycle, but he prefered to save money and wait for the manual motorcycle version ?(+) He could have studied history last night.
( Dia akan telah belajar sejarah tadi malam )

(-)  He could not have studied history last night.
(?)  Could he have studied history last night ?

Past future perfect tense yang digunakan untuk menceritakan atau membicarakan suatu kemungkinan di masa lampau, menggunakan may / might / could.

Contoh :
(+) My Classmate looks far from happy. They may have waited for they last exam score.
( Teman sekelas saya terlihat jauh dari bahagia. Mereka akan telah menunggu nilai tugas akhir mereka )

(-)  My classmate looks far from happy. They may not have waited for they last exam score.
(?)  My classmate looks far from happy. May they have waited for they last exam score ?(+) Rasha may have coking cake for the last practice.
( Rasha akan telah membuat cake untuk latihan terakhirnya )

(-)  Rasha may not have cooking cake for the last practice.
(?) May Rasha have cooking cake for the last practice ?

Bagaimana, dari penjelasan di atas, apakah kalian sudah paham bagaimana cara menggunakan Past future perfect tense dan kapan penggunaan rumus Past Future Perfect Tense? Apakah kalian sudah bisa mengenali perbedaan antara Past future perfect tense dengan tense lainnya yang memiliki kesamaan pemakaian pola waktu? Semoga dengan artikel ini, kalian bisa lebih memahami tenses dan bisa menggunakan tenses tersebut dengan baik dan benar. Selamat belajar Bahasa Inggris!

NEXT PAGE : 1 2 3